Tuesday 31 October 2017

Cara menggunakan moving average


BeBisnis lah - Salah satu Indikator Forex yang paling populer digunakan oleh para trader untuk analisa teknikal adalah Moving Average atau biasa disingkat MA. Indikator ini sangat lah poderoso dimana fungsinya adalah sebagai indikator yang menghitung atau menampilkan hata rata-rata de satu mata uang pada periode tertentu. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini. Moving Average TimeFrame 30M garis warna kuning. MA10 pada TimeFrame 30M garis warna biru muda (aqua): MA24 pada TimeFrame 30M Saat Candlestick berada di atas garis-garis MA, maka tendência tendência de mudança de peso na base de begitu pula sebaliknya. Pada dasarnya MA dibagi menjadi 3 (tiga) macam yaitu Simples, exponencial e média móvel ponderada. Tapi yang sering dan paling populer dipakai dan diajarkan ke trader adalah Simple Moving Average (SMA) seperti beberapa contoh gambar di atas. Cara men-setting indikator gráfico de diário móvel MT4: 1. Menyisipkan MA ke Chart, ada 2 (dua) cara yaitu: Di menu paling atas menu utama. Klik Insertsisipkan - indikator - tendência - média móvel Di menu barisan ke dua tools bar. Lihat gambar di bawah ini. Pilih Indikator - Tendência - Média móvel Silahkan pilih mana cara yang menurut Anda nyaman. Nah, sekarang kita menentukan pada periode dan pada TimeFrame berapa kita akan memasang média móvel. 2. Cara menentukan Periode pada TimeFrame (TF) yang akan Anda digunakan: Jika di TF H1, Anda ingin melihat harga rata-rata di setiap 12 jam nya maka ketik 12 di periode. Tentukan juga warna garis MA nya dan jenis garis (sólido, putus-putus dll) Jika ingin tahu harga rata-rata 12 jam di TF 30M, maka hitungannya jadi 12x60 menit7203024. Jadi, MA 12 jam di TF 30M adalah 24 maka ketik 24 di periode Jika di TF H1, Anda ingin harga rata-rata de 5 jam terakhir, maka MA 5 yang digunakan Jika di TF 30M, maka 5x603003010. Jadi MA 10 akan menunjukkan pergerakan harga rata-rata de 5 jam terakhir Begitu lah caranya menentukan Periode MA pada TimeFrame tertentu yang Anda inginkan. Jika Anda seorang scalper maka biasakan menggunakan TF 5M, 15M e 30M. Jadi jangan sampai salah menentukan periode MA nya. Oke, sampai di sini kita sudah tahu cara menggunakan Média móvel do que o nya di chart MT4 dos men-setting. Lalu bagaimana cara membaca atau mengetahui tendência apa yang sedang terjadi dan dimana área apoio resistência nya jika menggunakan Média móvel Cara pertama adalah yang sudah disimpulkan pada gambar di awal pembahasan. Namun sayang nya área de apoio dan resistência nya masih kurang begitu jelas, kita tidak mungkin bisa dengan mudah buysel saja. Oleh karena itu harus dibutuhkan cara lain yaitu sebagi berikut: Dengan menggunakan 1 (satu) garis atau sebuah Mudança média saja Satu buah Média móvel Dilihat dari gambar dapat ditarik kesimpulan bahwa: Saat candlestick menembus garis MA dari bawah maka tendência akan naik dan área resistência de suporte Kita adalah di garis MA, jika ada candelabro yang terbuat baru maka disitu lah kita siap-siap COMPRAR Saat candlestick menembus garis MA dari atas maka tendência akan turun dan saat ada candelabro yang terbentuk baru menurun maka kita siap-siap VENDER Menggunakan 2 (dua) Buah Mudança Média dengan Periode yang berbeda Dua buah Média Móvel Dilihat dari gambar di atas dapat disimpulkan: Jika MA cepat menembus MA lambat dari bawah sehingga terjadi persilangan antara dua buah MA berbeda Periode maka akan terjadi TREND NAIK dan saat satu candelabro terbentuk maka kita siap - Siap COMPRAR Jika MA cepat menembus MA lambat dari atas, terjadi persilangan maka akan terjadi TREND TURUN dan saat satu candelabro Terbentuk maka kita siap-siap VENDE Oke, jika masih ada yang kurang jelas tentang Cara Menggunakan Indikator Moving Average silahkan sampaikan di kolom komentar yang sudah disediakan. Terimakasih dan salam sukses buat semuanya. Membaca grafik tanpa menggunakan médias móveis bagaikan membuat kue tanpa mentega atau telur. Garis-garis sederhana eang berada di atas atau di bawah harga sekarang memiliki cerita tersendiri, dan penggunaan garis-garis tersebut didalam menganalisa pasar tidaklah sama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa médias móveis merupakan indicador yang sangat berharga didalam analisa teknikal. Anda bisa bertransaksi tanpa menggunakan médias móveis, tapi hal tersebut membawa resiko. Bagaimanapun juga, médias móveis sangatlah penting dalam membuat keputusan sebelum memasuki pasar, membeli atau menjual. Jadi ini memberikan prediksi apa yang akan terjadi didalam pasar, Inilah 15 cara yang Anda bisa terapkan didalam penggunaan médias móveis: 1. Movendo 20 umumnya memberikan gambaran tentang pergerakan passando a tendência da untuk jangka pendek, movendo-se 50 untuk trend pertengahan, dan moving 200 untuk trend jangka Panjang. 2. Ketiga em movimento tersebut mewakili garis batas normal pergerakan harga. Terdapat dua (2) kekuatan movendo tersebut, yaitu: pertama, menggambarkan nível de lucro de dimana tomando a perda tomando seharusnya berkurang mengikuti pergerakan harga yang kuat. Kedua, pergerakan mereka menggambarkan kesimpulan dari beberapa candle sebelumnya. 3. Médias móveis bisa menghasilkan sinyal yang salah selama pasar berbalik arah karena movendo tersebut indicador de merupakan yang mengikuti tendência yang mengukur momentum naik atau turun. Movendo kehilangan kekuatannya di dalam situami yang menunjukkan tingkat perubahan harga yang lambat. 4. Ciri-ciri dari perubahan médias móveis dapat dilihat dari pergerakannya yang datar dan bergerak naik dan turun. Perubahan média móvel média Kearah horizontal menunjukkan kerugian momentum untuk frame waktu tersebut. Peningkatan perbedaan harga akan mempertemukan em movimento medias dengan mudah. Ketika sepasang médias móveis membentuk garis datar dan saling mendekati, harga sering berputar bolak-balik disekitar kedua em movimento tersebut. 5. Médias móveis memberikan sinyal yang berkelanjutan karena movendo terbentuk tepat di atas harga. Hubungan relativo movendo dengan perkembangan harga ditandai dengan perebahan tiap-tiap batang (vela). Moving juga biasanya bergerak menjauhi dan mendekati suporte dan resistência. 6. Médias móveis exponenciais (EMA) digunakan untuk frame waktu yang lama tetapi bisa dirubah menjadi médias móveis simples (SMA) yang digunakan untuk frame waktu yang pendek. EMA lebih menitikberatkan pada perubahan dari harga correndo, sementara SMA menunjukkan tiap-tiap poins dados secara bersamaan. 7. SMA Memmankinkan de curto prazo para trader melihat pasar lainnya. Orang-orang pada umumnya menggunakan SMA karena mereka tidak memahami tentang EMA. Sinyal trading harian lebih mengandalkan tentang gambaran kompetisi daripada teknikal. 8. SMA batang ke-5, 8, dan 13 pada grafik harian mengukur kekuatan tendência jangka pendek. Pergerakan yang kuat, médias móveis akan mengarah keatas dan menunjuk arah yang sama. As médias móveis de Tetapi dapat berbalik arah saat menyentuh harga tertinggi dan terendah, sampai harga berbalik kearah yang lain. 9. Penempatan harga yang berhubungan dengan movendo 200 menentukan psikologi investidor jangka panjang. Harga cenderung naik jika candle berada diatas moving 200, dan sebaliknya. Penjual meraup keuntungan dibawah em movimento, sementara pembeli diatas em movimento. 10. Ketika movendo 50 berpotongan dengan movendo 200, maka terjadi pergantian posisi beli dan jual. Ketika movendo 50 diatas de Berada movendo-se 200, Hargan cenderung bullish dan disebut Golden Cross. Sedangkan descendente da Cruz da Morte. 11. Harga susah break keatas melewati movendo yang trendnya lagi turun. Sebaliknya, harga susah jatuh menembus em movimento yang trendnya lagi naik. 12. Médias móveis pada frame waktu yang berbeda menunjukkan kecepatan trend yang saling berhubungan. Indicador de Pengukuran ini menggunakan MACD klasik atau menerapkan berbagai em movimento gráfico de pada dan perhatikan bagaimana spread mereka pada waktu yang berbeda. 13. Tempatkan volume em movimento 60 dibagian yang berwarna hijau dan histograma volume merah dibagian bawah chart untuk mengidentifikasi kapan pasar menunjukkan pergerakan yang tak terduga. Kemiringan média juga menunjukkan tekanan penjualan dan pembelian yang tersembunyi. 14. Jangan menggunakan em movimento jangka panjang untuk membuat prediksi jangka pendek karena moving jangka panjang mempercepat pergerakan. Trend kemungkinan sudah matang dan mendekati akhir dari moving yang spesifik memberikan sinyal beli atau jual. 15. Suporte a resistência a terbentuk antara em movimento. Perhatikan harga ketika memantul movendo ke movendo yang lainnya beberapa kali, bukan ketika harga break melewati moving dengan cepat. Setelah harga tersebut melewati em movimento, hal itu berarti nível tersebut menjadi apoio dan resistência buat pergerakan harga berikutnya.

No comments:

Post a Comment